Digitalisasi pemasaran melalui edukasi pasar di Desa Dringu Probolinggo

JurnalPost.com, Jumat 17 November 2023 diadakan pelatihan digital marketing di Desa Dringu Kabupaten Probolinggo. Kolaborasi antara Dosen UPN Veteran Jawa dengan pemerintah daerah kotamadya untuk memberikan panduan pemanfaatan internet sebagai peluang pemasaran yang lebih luas.

Desa Dringu yang terletak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menjadi saksi pelaksanaan pelatihan digitalisasi pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usahanya. Inisiatif ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor perekonomian masyarakat melalui penerapan strategi pemasaran modern.

Pelatihan yang diikuti oleh warga Desa Dringu ini membahas berbagai aspek pemasaran digital, antara lain penggunaan media sosial, marketplace, dan pengelolaan konten online. Peserta didorong untuk memahami potensi pasar digital, strategi branding dan cara menggunakan platform online untuk meningkatkan visibilitas produk atau layanan yang mereka tawarkan.
Salah satu tujuan utama pelatihan ini adalah untuk meningkatkan daya saing produk lokal Desa Dringu di pasar global. Setelah memahami manfaat digitalisasi, peserta diharapkan mampu menjangkau konsumen lebih luas dan mengoptimalkan penjualan melalui berbagai jalur online.

Dosen UPN Veteran Jawa Timur Bapak Sugiarto mengatakan, “Kami berharap melalui pelatihan ini masyarakat desa Dringu dapat lebih mandiri dalam memasarkan produk lokalnya. “Kami yakin melalui pemanfaatan teknologi, potensi perekonomian desa ini dapat berkembang pesat.”

Selain pemberian materi, para peserta pelatihan juga diajak langsung untuk praktik. Mereka akan mendapat kesempatan untuk membuat konten promosi, mengelola akun media sosial, dan memahami metrik analitis untuk mengukur keberhasilan kampanye pemasaran mereka. Hal ini diharapkan dapat membuat mereka semakin percaya diri dan terampil menghadapi tantangan dunia digital marketing.

READ  Wah, ada 21 ribu anak putus sekolah di Kabupaten Tangerang

Salah satu peserta yang merupakan pemilik toko perlengkapan attachment mengungkapkan kesan positifnya setelah menyelesaikan pelatihan. “Sebelumnya saya tidak paham bagaimana memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk saya. Sekarang, setelah latihan, saya merasa lebih siap dan tahu caranya. Saya yakin ini akan membantu bisnis saya berkembang.”

Pemerintah Desa Dringu Kabupaten Probolinggo juga memberikan dukungan dalam pelaksanaan pelatihan ini. Mereka memberikan ruang interaksi antara dosen sebagai presenter dan warga sebagai audiens dalam bidang digital marketing guna memberikan pelatihan kepada warga desa Dringu. Dengan dukungan ini, kami berharap masyarakat pedesaan dapat lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memanfaatkannya sebagai alat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonominya.

Setelah itu, pemerintah kota berencana untuk melibatkan lebih banyak desa dalam program pendidikan serupa. Hal tersebut merupakan upaya strategis untuk meningkatkan daya saing produk lokal, mendukung usaha mikro dan kecil, serta menciptakan ekosistem ekonomi berkelanjutan di seluruh Provinsi Probolinggo.

[Hanna Nurhaqiqi, Riko Setya Wijaya, Sugiarto]

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *