JurnalPost.com – Perkembangan teknologi membawa masyarakat ke era yang lebih cerah, salah satunya adalah hadirnya media sosial yang menemani kehidupan manusia saat ini. Teknologi akan terus berkembang dari waktu ke waktu, sehingga manusia harus terus beradaptasi agar tidak terjadi kegagalan teknologi. Media sosial merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi, tanpa disadari ternyata media sosial telah mendominasi hampir seluruh aspek kehidupan manusia, namun pada dasarnya media sosial sejalan dengan kata aslinya yaitu “media” yang berarti saluran atau medium. . Pemanfaatan media sosial pada dasarnya merupakan sarana komunikasi yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk terus berinteraksi tanpa harus bertatap muka, media sosial juga merupakan sarana penyebaran informasi secara instan. Jika melihat realita yang ada, masyarakat tidak bisa lagi lepas dari media sosial, media sosial ibarat kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan primer.
Seperti yang diketahui semua orang, mendapatkan informasi dengan cepat dan instan melalui media sosial sangatlah mudah karena banyak sekali akun-akun yang mengupdate berita-berita yang sedang viral. Berita dan informasi akan tersebar secara universal dalam hitungan menit karena jejaring sosial bisa menjangkau seluruh dunia, sehingga tidak heran jika berita di Indonesia menjadi berita hangat di negara lain. Ini merupakan salah satu bentuk komunikasi yang berlangsung dibandingkan jaman dulu yang membutuhkan waktu lebih lama untuk menyebar ke seluruh dunia, namun kini media sosial hadir untuk memudahkan kehidupan sehari-hari.
Untuk mendapatkan media sosial anda hanya memerlukan akses internet yang baik dan membuat akun untuk mengakses media sosial yang ada, contoh media sosial adalah Instagram, WhatsApp, Twitter, TikTok, Telegram dan masih banyak lagi. Dengan menggunakan ponsel, internet, dan membuat akun, setiap orang akan memiliki akses terhadap segala sesuatu yang ditampilkan oleh aplikasi media sosial pilihannya. Aplikasi media sosial juga memiliki tampilannya masing-masing dan juga berbeda dalam apa yang ditawarkan atau disediakan perangkatnya, misalnya WhatsApp dan Telegram terutama digunakan untuk komunikasi interpersonal, sedangkan aplikasi lain seperti TikTok dan Instagram dominan untuk menyebarkan informasi dan pesan melalui media. . sosial. Meskipun Instagram dan TikTok juga memiliki fitur pesan langsung, WhatsApp dan Telegram juga memiliki fitur story untuk menyebarkan informasi agar informasi terus tersebar di setiap aplikasi. Namun, semua aplikasi masih memiliki kelebihan dan kekurangan, serta perangkat dan fitur yang berbeda, dan tentu saja, orangnya. Selain mewujudkan dan memperlancar komunikasi interpersonal, media sosial mampu menjamin dan mempengaruhi munculnya komunikasi intrapersonal yang juga menimbulkan persepsi.
Apa itu komunikasi intrapribadi?
Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang dilakukan dengan diri sendiri atau komunikasi dengan satu orang, tentunya komunikasi intrapersonal juga penting, karena sebelum memulai komunikasi lebih lanjut atau sebelum berpindah ke ranah intrapersonal, diperlukan komunikasi intrapersonal terlebih dahulu. Dengan melakukan komunikasi intrapersonal akan muncul pemikiran yang lebih matang, berdiskusi dengan diri sendiri akan menimbulkan perbedaan persepsi atau sudut pandang, yang membuat seseorang menjadi lebih dewasa dalam menyampaikan pendapat atau memikirkan pendapat serta menafsirkan sesuatu yang menurutnya sendiri benar. atau simpan untuk dirinya sendiri, diri sendiri, sebagai respons terhadap sesuatu. Dalam melakukan komunikasi intrapersonal, seseorang memperoleh persepsi, dari dialah orang mampu menyerap segala sesuatu yang disampaikan melalui panca inderanya, baik mendengarkan melalui telinga, menyaksikan langsung suatu peristiwa, maupun melalui media sosial. Maka akan timbul suatu persepsi dari dalam diri individu, persepsi tersebut biasanya mempunyai banyak sudut pandang dan mencari yang paling mendekati kebenarannya dan dari persepsi tersebut akan muncul ingatan atau kenangan dari diri individu tersebut, kemudian individu tersebut juga akan terus berpikir. tentang mana yang dianggap benar menurut hasil persepsi atau sudut pandang yang muncul.
Media sosial menimbulkan persepsi, sehingga terjadilah komunikasi intrapersonal
Media sosial merupakan tempat dimana setiap orang dapat berekspresi, banyak orang yang menceritakan kisahnya melalui media sosial, dengan mengunggah melalui fitur story maka pengikut akun yang memposting sesuatu akan dengan mudah mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh pemilik akun. Selain untuk kepentingan pribadi, media sosial juga digunakan untuk menyebarkan informasi penting agar semua orang dapat mengaksesnya dengan cepat dan seketika, di jejaring sosial Anda juga dapat melakukan komunikasi interpersonal atau komunikasi dengan dua orang atau lebih melalui kolom komentar, sehingga Anda pengamatan didasarkan pada masing-masing orang..setiap individu dapat mempengaruhi orang lain.
Tentunya sebelum terjadi komunikasi interpersonal, setiap individu melakukan komunikasi intrapersonal atau dengan dirinya sendiri, sebelum mengomentari suatu informasi/berita yang dimuat di media sosial, tentunya pikiran individu biasanya saling bergumam. Apabila kurang puas biasanya individu akan terus menggali berbagai sumber sebelum akhirnya memutuskan untuk mengatakan sesuatu, tentunya hal ini merupakan hasil dari komunikasi intrapersonal yang sangat mempengaruhi pemikiran seseorang. Selain komunikasi intrapersonal melalui informasi, individu juga biasanya melakukan komunikasi intrapersonal setelah melihat story atau postingan media sosial orang lain. Hal ini biasanya dirasakan oleh masing-masing individu yang berujung pada persepsi positif atau negatif, namun sebagian besar individu seringkali bergumam pada dirinya sendiri dalam arti negatif sehingga menimbulkan ujaran kebencian atau pemikiran negatif terhadap apa yang diunggah orang lain, tentu saja ini adalah hal yang beracun. Hal ini harus dihindari.. Banyak kasus rasa iri atau ketidakpuasan terhadap apa yang ditampilkan orang lain di media sosial, sehingga menyebabkan munculnya komunikasi intrapersonal individu.
Oleh karena itu, komunikasi intrapersonal sangat penting dalam menciptakan cara pandang setiap orang. Komunikasi intrapersonal memudahkan orang lain mencapai pemikiran akhirnya, intrapersonal juga memudahkan setiap individu untuk tidak langsung menyatakan pengamatannya untuk menghindari kesalahpahaman, sehingga perlu menggali segala sesuatu dari sumber yang berbeda jika dihadapkan pada suatu masalah dan informasi yang disajikan. di media sosial. Ketika Anda menemukan postingan teman atau orang lain di jejaring sosial, jangan langsung mengambil hal-hal negatif, selalu berpikir positif dalam segala hal, dan kehidupan seseorang tidak selalu menjadi urusan Anda.
Pengarang: Ahmad Rizaldi
Asal Institusi: Universitas Sriwijaya (UNSRI)
Program Studi : Ilmu Komunikasi – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
Quoted From Many Source