TANGERANGNEWS.com- Tangerang yang dulunya hanya dikenal sebagai pinggiran kota Jakarta, kini berubah menjadi surganya.
Salah satu yang ikut andil dalam mengubah wajah Tangerang adalah Alam Sutera yang dikembangkan 30 tahun lalu pada tahun 1990-an.
Sepanjang keberadaannya, Alam Sutera selalu mengimplementasikan produk yang berbeda dibandingkan pengembang lainnya.
“Dan butuh waktu yang tidak sebentar, kami (Alam Sutera) sudah hampir 30 tahun membangun kawasan seluas 800 hektar ini,” ujar Marketing Director (CMO) Elevee Condominium, Alvin Andronicus di acara Elevee Media Talk di Alam Sutera, Tangerang, Kamis, 16 November 2023 .
Alvin menjelaskan, awalnya ia mengusung konsep rumah bertingkat bergaya cluster yang kemudian dirintisnya.
Menurutnya, hal ini pula yang menjadi alasan Alam Sutera digemari konsumen. Selain itu, faktor pengelolaan kota yang memberikan kenyamanan dan keamanan menjadikan Alam Suter menjadi trendsetter di kalangan pengembang.
“Saat ini kami sedang mengembangkan produk superblock seperti Elevee Condominium yang tidak hanya berkonsep hunian vertikal, namun dilengkapi berbagai fasilitas untuk kebutuhan penghuninya, serta taman hutan seluas 4 hektare,” jelasnya.
Sementara itu, pengamat real estate Anton Sitorus mengatakan, Tangerang kini menjadi barometer industri real estate di Jabodetabek.
Berdasarkan analisisnya, produk properti yang dikembangkan di Tangerang beragam dan dilengkapi dengan infrastruktur yang baik dan tertata dengan baik.
“Kawasan di Jakarta Barat (Tangerang) ini menjadi kawasan baru yang menjanjikan,” kata Anton.
Menurut Anton, salah satu faktor berkembangnya real estate di Tangerang adalah adanya konsep pembangunan yang berkembang secara terencana.
Dengan perencanaan yang matang dan konsep yang kuat, proyek perkotaan akan memiliki kebanggaan dan gengsi karena nyaman untuk dihuni sekaligus menjadi kawasan komersial.
Hal inilah yang diterapkan Alam Sutera sehingga tidak heran jika membawa prospek positif. Karena perkembangannya menarik investasi yang menguntungkan bagi masyarakat yang membelinya.
“Ada permintaan karena infrastruktur berkembang dan peralatan terus bertambah,” tambahnya.
Anton mengatakan, produk real estate yang mengusung konsep township selalu diminati masyarakat karena memiliki ruang yang berfungsi sebagai ruang tinggal, belajar, bekerja, dan bermain yang aktif selama 24 jam.
Selain itu, akan menjadi kawasan one-off solution dengan sentuhan konsep modern, yang akan memberikan rasa aman dan nyaman serta berlandaskan keberlanjutan dan hidup sehat.
Namun tidak bisa dipungkiri persaingan properti di Tangerang sangat ketat.
Meski demikian, Anton mengungkapkan terdapat perbedaan produk properti di Jakarta Barat dibandingkan di Jakarta Timur atau Jakarta Selatan.
“Karakternya berbeda-beda, timur didominasi oleh industri, selatan merupakan daerah aliran sungai. Makanya Jakarta Barat dengan demografinya yang tinggi melahirkan produk-produk properti yang beragam dan menarik. Karakternya berbeda-beda, makanya Jakarta Barat dengan besarnya demografi telah melahirkan beragam produk.” jelas anton.
Oleh karena itu, Alam Sutera mempunyai strategi untuk merebut pasar real estate Tangerang.
Salah satunya adalah hadirnya vertical living dengan konsep kondominium yang memiliki dimensi unit lebih luas dibandingkan produk hunian vertikal di sekitarnya bernama Elevee.
Terletak di kawasan premium Alam Sutera, Elevee memiliki beberapa variasi ukuran, antara lain Elevee Condominium untuk ukuran terkecil 87,8 meter persegi.
Kemudian Elevee Escala di lahan seluas 19 hektar dengan fasilitas hutan kota seluas 4 hektar.
Tak hanya itu, kawasan ini akan memiliki berbagai fasilitas untuk memanjakan penghuninya dan akan menjadi jantung kehidupan, pusat kawasan pemukiman Alam Sutera karena lokasinya yang strategis.
Quoted From Many Source