JurnalPost.com – Dalam dunia bisnis yang penuh dinamika dan kompleksitas, keberlangsungan suatu perusahaan tidak hanya ditentukan oleh kinerja operasionalnya, namun juga oleh keterpercayaan dan transparansi pengelolaan keuangan.
Dalam hal ini, opini auditor menjadi dasar utama untuk memastikan dapat dipercaya dan andalnya laporan keuangan unit akuntansi. Yuk simak pembahasannya dibawah ini.
Memahami posisi auditor
Opini auditor merupakan penilaian yang dilakukan oleh seorang auditor setelah memeriksa laporan keuangan suatu entitas akuntansi. Opini ini mencerminkan opini profesional auditor atas keakuratan dan kebenaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan.
Menurut Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), opini auditor merupakan suatu kesimpulan yang dikeluarkan oleh seorang auditor setelah menelaah laporan keuangan dengan standar akuntansi, sehingga opini auditor harus didasarkan pada bukti-bukti yang masuk akal dan relevan serta harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan.
Jenis opini audit
Menurut pedoman yang ditetapkan dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), terdapat lima jenis opini audit yang umumnya dikeluarkan oleh seorang auditor. Ada lima jenis opini audit:
1. Pendapat wajar tanpa pengecualian (Unqualified opinion)
Suatu jenis opini auditor jika laporan keuangan disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, termasuk posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas akuntansi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
2. Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan tambahan paragraf penjelasan (pendapat wajar tanpa pengecualian telah diubah)
Suatu jenis opini auditor ketika laporan keuangan secara umum disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, namun terdapat aspek tertentu yang memerlukan paragraf penjelasan dalam laporan keuangan.
3. Pendapat wajar dengan pengecualian (qualified opinion)
Suatu jenis opini auditor ketika laporan keuangan disajikan secara wajar, namun terdapat pengecualian.
4. Pendapat yang tidak wajar (adverse opinion)
Jenis opini auditor yang dikeluarkan auditor ketika ia menentukan bahwa laporan keuangan tidak disajikan secara wajar dan tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.
5. Kegagalan memberikan pendapat (Statement of opinion)
Jenis opini audit yang diberikan oleh auditor ketika ia tidak dapat menyatakan pendapat atas laporan keuangan karena terbatasnya jumlah audit atau tingginya ketidakpastian dalam laporan keuangan.
Kesimpulan
Opini auditor memainkan peran penting dalam pelaporan keuangan dengan memberikan keyakinan kepada pemangku kepentingan atas keakuratan dan ketidakberpihakan pelaporan keuangan. Selain memberikan evaluasi terhadap temuan auditor, opini ini juga menentukan apakah laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Pengaruhnya tidak hanya terbatas pada kepercayaan pemangku kepentingan saja, namun juga dapat mempengaruhi keputusan investor dalam memilih perusahaan untuk berinvestasi. Oleh karena itu, penting bagi opini auditor untuk diungkapkan secara independen dan obyektif untuk menjamin keakuratan dan kewajaran laporan keuangan perusahaan.
Penulis: Aryanto
Institusi: Universitas Pamulang
Quoted From Many Source