Makassar, JurnalPost.com – KAPAL Perempuan dan mitra lokal Yayasan Studi Pemberdayaan Masyarakat (YKPM) menyambut Ibu Stephanie Copus Campbell, Duta Kesetaraan Gender Australia untuk Pulau Sabutung, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), salah satu wilayah kerja Program Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Pembangunan Berkelanjutan Masyarakat Inklusif (INKLUSI) di Sulawesi Selatan. (23 November 2023). KAPAL Perempuan dan YKPM berbagi cerita tentang praktik terbaik dalam memajukan kesetaraan gender melalui kepemimpinan perempuan untuk meningkatkan akses perempuan dan kelompok marginal terhadap layanan dasar, perlindungan dari kekerasan dan pencegahan pernikahan anak.
Di Sulawesi Selatan, KAPAL Perempuan dan YKPM bekerja di 13 desa di Kabupaten Pangkep. Desa-desa dalam program ini merupakan desa-desa yang sulit dijangkau karena terletak di pulau-pulau terpencil dan pegunungan. Desa-desa tersebut merupakan wilayah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi dan berkontribusi terhadap tingginya angka pernikahan anak di Pangkep.
“KAPAL Perempuan dan YKPM mendirikan sekolah perempuan, pos pengaduan dan radio komunitas Sipurennu untuk meningkatkan kesadaran terhadap berbagai permasalahan perempuan dan permasalahan sosial lainnya di lingkungan sekitar serta memfasilitasi akses masyarakat terhadap layanan dasar,” kata Misiyah, ketua KAPAL Perempuan. Dewan direksi. Beberapa isu yang dibahas adalah dampak perkawinan anak, pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan khususnya kekerasan seksual, serta bagaimana akses identitas hukum bagi perempuan miskin, penyandang disabilitas dan kelompok marginal.
Dalam kunjungannya ke Pulau Sabutung, Ibu Stephanie Copus Campbell melihat kegiatan Sekolah Perempuan, Radio Sipurenna dan Posko Pengaduan. Dalam kunjungan ke Kantor Pengaduan, anggota Sekolah Perempuan menjelaskan fungsi Kantor Pengaduan, yaitu sebagai pusat informasi, layanan edukasi dan pengaduan masalah identitas hukum, akses terhadap program perlindungan sosial, serta ruang referensi bagi masyarakat. korban kekerasan. atau pernikahan anak. Saat ini, total anggota perempuan Sekolah Wanita di Kabupaten Pangkep berjumlah 725 orang.
Pemerintah Kabupaten Pangkep juga mendukung kegiatan KAPAL Perempuan dan YKPM. Pemerintah daerah memfasilitasi partisipasi perempuan dan kelompok marginal lainnya dalam proses perencanaan dan penganggaran pembangunan seperti desa, kecamatan, dan musrenbang kabupaten. Selain itu, KAPAL Perempuan dan YKPM bekerja sama dalam melakukan sosialisasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) kepada masyarakat dan aparat penegak hukum, serta memberikan bimbingan teknis kepada perangkat desa mengenai UU TPKS, sehingga tercipta kolaborasi yang mengedepankan perlindungan sebelum kekerasan.
Dengan langkah nyata di 13 desa Pangkep, KAPAL Perempuan dan YKPM berkomitmen untuk terus melakukan advokasi hak-hak perempuan miskin, penyandang disabilitas dan kelompok marjinal lainnya serta mendorong kerja sama menuju masyarakat inklusif.
Quoted From Many Source
